Anda mungkin pernah mendengar istilah “Cash in Transit” atau “CIT,” meskipun istilah ini terdengar agak asing, namun Anda perlu mengetahuinya untuk menambah wawasan mengenai hal ini.
CIT akan sangat berguna bagi bisnis Anda yang memerlukan layanan ini. Tetapi apa sebenarnya CIT itu?
Yuk mari kita simak lebih dalam lagi mengenai CIT. Pastikan untuk membacanya sampai akhir ya karena sangat disayangkan untuk dilewatkan. Cek penjelasan detailnya di bawah ini
Apa itu Cash in Transit (CIT)?
Cash in Transit atau CIT, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses transportasi uang tunai dari satu tempat ke tempat lain.
Hal ini sering terjadi ketika bisnis atau lembaga keuangan harus mengirim uang tunai dari cabang satu ke cabang lain, atau dari toko ke bank. Dalam proses ini, uang tunai diangkut oleh perusahaan khusus yang disebut perusahaan CIT.
Lokasi tersebut bisa meliputi pusat kas dan cabang bank, titik ATM, ritel besar, dan tempat-tempat lain yang menyimpan banyak uang tunai, seperti mesin penjual tiket dan parkir meter.
Banyak perusahaan CIT adalah perusahaan keamanan swasta yang menawarkan layanan penanganan uang tunai sebagai bagian dari layanan mereka.
Menurut hukum, perusahaan CIT dianggap sebagai perusahaan logistik di industri keamanan swasta dan harus mematuhi peraturan transportasi dan keamanan.
Industri CIT diatur oleh peraturan nasional, regional, dan lokal, peraturan sosial, dan praktik-praktik berlaku.
Otoritas yang bertanggung jawab biasanya adalah Kementerian Dalam Negeri dan kepolisian. Peraturan dan perundang-undangan dapat memberlakukan persyaratan dan batasan penggunaan senjata api, jenis kendaraan, jumlah minimum anggota kru, dan penggunaan sistem netralisasi uang kertas cerdas.
Layanan CIT dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan khusus. Penggunaan kendaraan ini biasanya hanya diizinkan ketika metode keamanan alternatif seperti sistem netralisasi uang kertas cerdas, juga digunakan.
Ruang Lingkup Pekerjaan
Dalam CIT, perusahaan-perusahaan tersebut mengkhususkan diri dalam pengangkutan dan pengolahan uang tunai, barang berharga, dan logam mulia.
Mereka mengangkut uang kertas, koin, uang tunai massal, berlian, kartu pintar yang tidak dipersonalisasi, paspor yang tidak dipersonalisasi, dan barang berharga lainnya.
Itulah sebabnya di banyak negara, layanan ini berganti nama menjadi “asset handling” atau “asset-in-transit“.
Ruang lingkup pekerjaan dari perusahaan CIT sangat beragam, tetapi umumnya mencakup beberapa area utama:
Count in Site
Proses ini melibatkan penghitungan uang tunai di lokasi sumber sebelum diangkut. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa jumlah uang tunai yang akan diangkut adalah akurat dan sesuai dengan catatan yang ada.
Global Count
Global count adalah proses penghitungan uang tunai yang dilakukan setelah uang tunai tiba di tujuan akhir. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa uang tunai yang diangkut tetap utuh selama perjalanan, dan tidak ada kehilangan atau kejadian yang mencurigakan.
Said to Contain
Ini adalah catatan yang dibuat sebelum uang tunai diangkut, yang berisi daftar rinci tentang jumlah dan denominasi uang tunai yang diharapkan. Ini membantu memastikan bahwa tidak ada uang tunai yang hilang selama proses transportasi.
Jenis Asuransi Cover CIT
Dalam operasi CIT, risiko kehilangan atau kejadian yang tidak diinginkan selama pengangkutan uang tunai sangat tinggi. Oleh karena itu, ada berbagai jenis asuransi yang mencakup CIT, termasuk:
- Asuransi Pengangkutan Barang (Cargo Insurance)
Asuransi ini menutupi kerugian atau kerusakan barang yang diangkut dengan kendaraan darat, laut, atau udara akibat risiko-risiko yang tercantum dalam polis, seperti kebakaran, tabrakan, tenggelam, atau pencurian.
Asuransi ini biasanya berdasarkan nilai barang yang diangkut dan dapat mencakup biaya tambahan, seperti biaya penyelamatan, biaya pembersihan, atau biaya ganti rugi.
- Asuransi Tanggung Gugat (Liability Insurance)
Asuransi ini menutupi tanggung jawab hukum perusahaan CIT terhadap pihak ketiga yang menderita kerugian atau kerusakan akibat kesalahan atau kelalaian perusahaan CIT dalam menjalankan usahanya. Asuransi ini biasanya berdasarkan batas maksimum pertanggungan dan dapat mencakup biaya hukum, biaya pengadilan, atau biaya kompensasi.
- Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident Insurance)
Asuransi ini menutupi kematian atau cacat tetap yang dialami oleh karyawan perusahaan CIT akibat kecelakaan yang terjadi selama bekerja. Asuransi ini biasanya berdasarkan jumlah tertentu yang disepakati dan dapat mencakup biaya pengobatan, biaya pemakaman, atau biaya santunan.
Cash in Transit (CIT) adalah elemen penting dalam keuangan perusahaan dan lembaga keuangan. Dalam proses CIT, uang tunai diangkut dengan hati-hati, dihitung, dan diasuransikan untuk mengurangi risiko.