Mengenal Data Center atau Pusat Data di Indonesia

Apa itu Data Center?

Data center atau pusat data adalah fasilitas yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan mendistribusikan data serta aplikasi bisnis dalam skala besar. Data center biasanya terdiri dari sejumlah besar server, perangkat jaringan, dan sistem penyimpanan yang bekerja secara terintegrasi untuk memastikan ketersediaan dan keamanan data.

Data center tentunya sangat penting terutama untuk perusahaan yang memang sangat tergantung pada sebuah data seperti perusahaan penyimpanan data seperti bank, marketplace, data kependukan bahkan data sosial media diselueruh dunia.

Sebuah data center pastinya perlu pengawasan dan maintenance khusus baik dari segi keamanan dan standarisasi dari management agar data center tidak mudah down, hal ini tentu sangat berakibat fatal apalagi pusat data akan bekerja secara realtime tanpa istirahat. Maka tidak semua perusahaan mampu memilki server tersendiri karena memang perlu adanya IT infrastructure yang sangat memadai.

Pada awanya data center digunakan oleh perusahaan kecil yang mana hanya dibutuhkan untuk menyimpan data perusahaan saja, namun setelah berkembangnya industri internet dan website hal ini memicu ledakan penggunaan pusat data baik di Amerika Serikat pada waktu itu bahkan sampai dengan negara lain yang memang sangat membutuhkan sebuah pusat data.

Maka tidak heran jika Amerika Serikat saat ini menjadi pemimpin terdepan dalam infrastruktur pusat data, dengan memiliki 5.381 pusat data pada Maret 2024, jumlah tertinggi dari negara mana pun di seluruh dunia.

Bahkan studi dari konsultan global McKinsey & Co, permintaan pasar A.S. diperkirakan akan berlipat ganda menjadi 35 gigawatt (GW) pada tahun 2030, meningkat dari 17 GW pada tahun 2022. Pada tahun 2023, A.S. menyumbang sekitar 40 persen dari pasar global. Maka sudah tidak asing lagi beberapa negara sudah mulai membangun pusat data di neagara masing-masing terutama di Indonesia bahkan perusahaan data center di Indonesia sendiri telah mengantongi lisensi Tier IV atau standarisasi paling tinggi yang biasanya digunakan dalam industri data center.

Manfaat dan Fungsi dari sebuah Data Center

Penggunaan data center tentunya memilki fungsi dan manfaat yang sangat luar biasa untuk sebuah perusahaan, diantaranya adalah sebagai berikut

  • Sebagai Keamanan Data: Data center sudah pasti dilengkapi dengan sistem keamanan canggih untuk melindungi data dari ancaman fisik maupun siber, rak-rak server dijaga selama 24 jam dan dipantau oleh ahli data center secara realtime. Namun biasanya setiap data ceneter memiliki standarisasi yang tentunya,
  • Efisiensi Operasional: Dengan infrastruktur yang terpusat, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi pengelolaan data tentunya, bisa dibayangkan jika perusahaan anda memilki pusat data yang terpisah dan jarak yang cukup jauh berapa lama dan biaya yang perlu di keluarkan setiap kali pengiriman.
  • Skalabilitas: Data center memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan kapasitas penyimpanan dan komputasi sesuai dengan skala bisnis.
  • Data Backup: Dengan sistem cadangan dan redundansi, data center memastikan data dapat dipulihkan dengan cepat jika terjadi kegagalan sistem baik itu karena bencana atau kejadian lainnya.

Beberapa Istilah atau komponen dalam Data Center

Rak server di ruangan data center
Rack Server di Ruangan Server

Dalam dunia data center, terdapat beberapa istilah teknis yang sering digunakan dan mungkin anda baru mengetahuinya:

  • Rack Unit (U): Ukuran standar server yang ditempatkan dalam rak data center.
  • Tier: Klasifikasi data center berdasarkan tingkat keandalan dan redundansi, mulai dari Tier 1 (paling sederhana) hingga Tier 4 (paling andal), saat ini di Indonesia terdapat perusahaan yang telah memiliki data standar dengan klasifikasi paling tinggi.
  • Colocation: Layanan penyewaan ruang server di data center pihak ketiga.
  • Redundancy: Sistem cadangan yang digunakan untuk mencegah kegagalan operasional.
  • Latency: Waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer data dari satu titik ke titik lain.
  • Disaster Recovery (DR): Strategi pemulihan data saat terjadi kegagalan sistem atau bencana.
  • Load Balancer: Perangkat atau software yang mendistribusikan lalu lintas jaringan ke beberapa server untuk mengoptimalkan kinerja.

Tentu saja ada beberapa istilah lainnya tentang data center selain dari contoh diatas, beberapa istilah ini merupakan yang lazim ditemukan, semoga anda tidak lagi kebingungan apalagi tertukar.

Apa saja teknologi yang Digunakan dalam Data Center?

Data center modern menggunakan berbagai teknologi canggih untuk memastikan efisiensi, keandalan, dan keamanan data:

1. Virtualisasi

Virtualisasi memungkinkan satu server fisik untuk menjalankan beberapa mesin virtual (VM), sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.

2. Cloud Computing

Data center yang berbasis cloud memungkinkan organisasi untuk mengakses layanan penyimpanan dan komputasi tanpa harus memiliki infrastruktur fisik sendiri.

3. Cooling System (Sistem Pendingin)

Server menghasilkan panas yang tinggi, sehingga diperlukan sistem pendingin seperti Precision Air Conditioning (PAC) dan Liquid Cooling untuk menjaga suhu optimal.

4. Software-Defined Networking (SDN)

Teknologi SDN memungkinkan pengelolaan jaringan yang lebih fleksibel dan efisien dengan mengontrol lalu lintas melalui perangkat lunak daripada perangkat keras tradisional.

5. Keamanan Berlapis

Keamanan data center terdiri dari:

  • Firewall & Intrusion Detection System (IDS) untuk melindungi dari serangan siber.
  • Encryption untuk mengamankan data yang tersimpan dan ditransmisikan.
  • Biometric Security & CCTV untuk keamanan fisik fasilitas data center.

6. Edge Computing

Teknologi ini memungkinkan pemrosesan data dilakukan lebih dekat dengan pengguna akhir, mengurangi latency dan meningkatkan kecepatan layanan.

7. Artificial Intelegent (AI)

Teknologi ini memungkinan dalam membantu memantau seluruh aktivitas dalam komputer, hal ini untuk memudahkan operator dalam memantau dan memastikan bahwa seluruh sistem telah berjalan dengan baik dan telah sesuai standar.

Jenis-Jenis Data Center

Data center dapat dikategorikan berdasarkan kepemilikan dan fungsinya:

  1. Enterprise Data Center: Dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan untuk mendukung kebutuhan internal mereka.
  2. Colocation Data Center: Pihak ketiga menyediakan ruang dan infrastruktur bagi perusahaan untuk menempatkan peralatan mereka.
  3. Cloud Data Center: Infrastruktur yang mendukung layanan cloud, memungkinkan akses data dan aplikasi melalui internet tanpa perlu infrastruktur fisik di lokasi pengguna.
  4. Hyperscale Data Center: Fasilitas berskala besar yang dirancang untuk mendukung aplikasi dan layanan dari perusahaan teknologi raksasa dengan kebutuhan komputasi masif.

Daftar Perusahaan dan Lokasi Data Center di Indonesia

Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan data center yang pesat, didorong oleh meningkatnya kebutuhan digitalisasi dan layanan cloud. Beberapa lokasi utama data center di Indonesia:

Gedung Data Center DCI Indonesia
Gedung DCI Indonesia

Jakarta & Sekitarnya

  • Nex Data Center (Jakarta & Cikarang) – Salah satu penyedia colocation data center terbesar di Indonesia.
  • Telkom Sigma Data Center – Dikelola oleh anak perusahaan Telkom Indonesia.
  • DCI Indonesia (Cibitung) – Salah satu data center Tier IV pertama di Asia Tenggara.
  • Alibaba Cloud Data Center (Jakarta) – Mendukung kebutuhan cloud di Asia Tenggara.

Surabaya

  • Telkom Sigma Surabaya – Mendukung bisnis di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.
  • Edge DC Surabaya – Fokus pada solusi edge computing untuk perusahaan.

Batam

  • DCI Batam – Menjadi bagian dari pengembangan pusat data strategis di wilayah perbatasan.
  • BBIX Indonesia – Berfokus pada layanan peering dan interkoneksi global.

Kesimpulan

Data center adalah infrastruktur vital bagi bisnis modern, memungkinkan penyimpanan dan pengelolaan data secara efisien. Dengan teknologi seperti virtualisasi, cloud computing, dan keamanan canggih, data center menjadi tulang punggung transformasi digital di berbagai industri.

Indonesia sendiri terus berkembang dalam industri data center, dengan banyak perusahaan global berinvestasi dalam membangun infrastruktur mereka di sini. Dengan memahami peran dan teknologi di balik data center, perusahaan dapat lebih siap dalam mengadopsi solusi digital yang lebih andal dan efisien.

Share this :
Buka Whatsapp
1
Butuh Bantuan ?
UG MANDIRI
Hello 👋
Ada yang bisa kami bantu ?