Risiko Gedung Tanpa Pengawasan Keamanan Profesional: Jangan Ambil Risiko!

Keamanan gedung adalah aspek yang memiliki peran krusial dalam melindungi aset dan keselamatan penghuni. Sebagai area yang banyak dikunjungi publik dengan mobilitas manusia yang cukup padat, gedung menjadi salah satu tempat yang memerlukan pengawasan keamanan profesional.

Artikel ini akan membahas mengapa pengawasan keamanan profesional sangat penting dan risiko yang dihadapi gedung tanpa pengawasan.

Pentingnya Pengawasan Keamanan Profesional

Pengawasan Keamanan Profesional
Ilustrasi: pexels.com

Pengawasan keamanan profesional melibatkan tenaga ahli dan teknologi canggih untuk melindungi gedung dari ancaman eksternal dan internal. Penggunaan sistem keamanan yang canggih dan terintegrasi akan membantu meminimalisir gangguan keamanan yang mengarah kepada tindakan kriminal.

Dengan pengawasan yang tepat, gedung dapat terlindungi dan terhindar dari masalah keamanan yang dapat membahayakan penghuni gedung, seperti adanya penyusup, vandalisme, pencurian dan insiden keamanan lainnya. Pengawasan keamanan profesional juga dapat memberi rasa aman kepada penghuni dan pengunjung gedung.

Sistem Keamanan Gedung yang Harus Ada

Sistem Pengawasan Keamanan
Ilustrasi: pexels.com

Sistem keamanan adalah serangkaian langkah dan teknologi yang dirancang untuk melindungi gedung, dan penghuninya dari risiko bahaya seperti bencana alam, kejahatan dan kebakaran. Beberapa sistem keamanan gedung yang umum diterapkan, diantaranya:

  1. CCTV ( Closed Circuit Television)

Pemasangan kamera pengawas (CCTV) berfungsi untuk memantau kegiatan yang terjadi di dalam dan luar gedung. CCTV dipasang di beberapa lokasi strategis untuk  membantu mengawasi keamanan di dalam dan sekitar gedung secara realtime. 

Rekaman dari CCTV dapat membantu dalam memantau dan menyelidiki insiden keamanan.

  1. Access Control

Sistem akses kontrol mengatur dan mengatur siapa saja yang dapat masuk ke area tertentu dan hanya orang-orang yang memiliki izin akses yang dapat memasukinya. Sistem ini membuat catatan elektronik tentang siapa saja yang sudah memasuki suatu area pada waktu tertentu. Beberapa metode verifikasi yang biasa digunakan pada sistem akses kontrol diantaranya, kartu akses, face recognition, reader access control, kunci elektronik, dan pemindai sidik jari. 

  1. Petugas Keamanan Profesional

Petugas keamanan bersertifikat dan terlatih melakukan pemantauan dan mengendalikan sistem keamanan. Dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjaga dan melindungi wilayah kerjanya, mendeteksi ancaman dan mengambil tindakan keamanan yang dibutuhkan. 

  1. Sistem Alarm 

Membantu mendeteksi dan memberikan peringatan jika terjadi ancaman dan situasi yang berpotensi membahayakan penghuni gedung, seperti penyusupan, perampokan, kebakaran dan situasi bahaya lainnya. 

Sistem ini bekerja dengan mengaktifkan sensor untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dan berpotensi mengganggu keamanan dengan mengirimkan pemberitahuan melalui suara alarm, notifikasi ponsel atau koneksi ke layanan pemantauan keamanan. Jenis alarm diantaranya, alarm intrusi dan alarm kebakaran.

Risiko Gedung Tanpa Pengawasan

Gedung tanpa pengawasan profesional lebih rentan terhadap kejahatan. Jika gedung tidak memiliki sistem keamanan yang memadai, akan meningkatkan aktivitas yang berpotensi mengancam keamanan gedung dan penghuni. Insiden seperti kebakaran atau gangguan keamanan lainnya bisa terjadi tanpa adanya deteksi dini.

Sistem pengawasan keamanan gedung berfungsi untuk mencegah dan mengatasi keamanan fisik dan keamanan siber yang berpotensi mengganggu kegiatan operasional dan menghambat bisnis.

Risiko yang akan akan terjadi jika gedung tidak dilengkapi dengan sistem pengawasan keamanan profesional: 

  • Ancaman keamanan terhadap tempat dan aset gedung yang mengarah kepada tindakan kriminal seperti penyusupan, vandalisme, pencurian dan sabotase terhadap data-data penting
  • Meningkatkan risiko terhadap  keselamatan seperti kecelakaan, kebakaran, dan kerusakan struktur bangunan gedung

Tanpa pengawasan keamanan, perusahaan juga dapat mengalami kerugian finansial akibat pencurian atau perusakan properti. Investasi dalam pengawasan keamanan dapat mengurangi risiko ini secara signifikan.

Untuk mengurangi risiko ini, pengelola gedung perlu melakukan beberapa tindakan seperti:

  • Melakukan evaluasi kebutuhan: Lakukan identifikasi terhadap beberapa area yang membutuhkan pengawasan ketat
  • Pemasangan Sistem Keamanan: Memasang sistem keamanan yang memadai seperti CCTV, sistem alarm, dan sistem kontrol akses
  • Mempersiapkan Personil Keamanan: Mempersiapkan petugas keamanan dengan memberikan pelatihan profesional sehingga terlatih dalam melakukan prosedur keamanan dan merespon situasi darurat

Pengawasan keamanan profesional gedung menjadi kebutuhan penting dalam memberikan pelayanan keamanan dan kenyamanan bagi penghuni gedung. Dengan menerapkan sistem keamanan yang memadai, Anda dapat melindungi aset, data sensitif dan memastikan keselamatan penghuni gedung.

Pilih penyedia layanan keamanan yang memiliki reputasi dan pengalaman yang memadai, teknologi terkini dan memberikan fasilitas layanan purna jual dan dukungan teknis. 

Share this :
TANYA VANDA
1
TANYA VANDA ?
UG MANDIRI
Hallo👋🏻
Selamat datang di UG Mandiri. Saya VANDA 🐼, asisten virtual andalan Anda yang siap membantu memenuhi kebutuhan bisnis Anda.
Ada yang bisa saya bantu hari ini?