Cleaning service merupakan sebuah divisi yang bertugas dalam hal mengelola kebersihan dan kenyamanan lingkungan baik itu dalam ruangan atau luar ruangan namun perlu kita cermati bahwa cleaning srvice perlu adanya Standar Operating Procedure Cleaning Service atau SOP Cleaning yang jelas dan spesifik.
Pekerjaan cleaning service tidak hanya dilihat dari bagaiamana mereka menyelesaikan suatu tugas tapi yang terpenting adalah manajemen waktu dalam melakukan aktivtas cleaning area, perlu adanya manajemen waktu seperti dalam kondisi rush hour tapi area perlu tetap bersih, atau perlu membersihkan area secepat mungkin karena ruangan akan digunakan kembali.
Maka dari itu berikut adalah SOP cleaning service yang mungkin saja anda butuhkan dalam menegelola para cleaning service di perusahaan anda.
Apa Tujuan dari Sebuah SOP atau Standar Operating Procedure Cleaning Service ?
Tujuan SOP ini bertujuan untuk memberikan panduan operasional bagi petugas cleaning service dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan kerja, gedung, atau fasilitas umum. Ruang lingkup dari SOP ini berlaku bagi seluruh petugas cleaning service yang bertugas di area kantor, gedung, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hotel, sekolah, dan fasilitas lainnya.
Maka dari itu mungkin saja setiap tempat kerja atau area memilki SOP Cleaning service yang berbeda.
Prosedur Umum Cleaning Service
Prosedur Persiapan Sebelum Bekerja
- Memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat.
- Menggunakan seragam kerja dan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, masker, dan sepatu anti-slip.
- Mengecek kelengkapan peralatan dan bahan pembersih seperti sapu, pel, kain lap, vacuum cleaner, deterjen, disinfektan, dan tempat sampah.
- Memastikan area kerja aman untuk dibersihkan.
Prosedur Pembersihan Area Umum
- Menyapu lantai dengan sapu atau vacuum cleaner.
- Mengepel lantai dengan cairan pembersih sesuai jenis lantai.
- Mengelap permukaan meja, kursi, dan furnitur lainnya dengan kain bersih dan disinfektan.
- Membersihkan kaca dan cermin menggunakan cairan pembersih kaca.
- Mengosongkan tempat sampah dan mengganti plastik liner.
Prosedur Pembersihan Toilet
- Mengenakan sarung tangan sebelum membersihkan toilet.
- Menyemprotkan disinfektan pada wastafel, toilet, dan area sekitarnya.
- Membersihkan dan menggosok bagian dalam toilet menggunakan sikat dan cairan pembersih.
- Mengelap permukaan luar toilet, wastafel, dan cermin hingga bersih dan kering.
- Mengisi ulang sabun cuci tangan, tisu toilet, dan pewangi ruangan.
- Mengecek ketersediaan air dan memastikan tidak ada kebocoran.
Prosedur Pembersihan Area Khusus
- Ruang Meeting & Kantor: Mengelap meja, kursi, dan perangkat elektronik dengan kain microfiber.
- Dapur & Pantry: Membersihkan wastafel, meja makan, dan peralatan dapur.
- Tangga & Lift: Menyapu, mengepel, dan mengelap pegangan tangan atau tombol lift.
Prosedur Penanganan Limbah & Sampah
- Memisahkan sampah organik, anorganik, dan B3 sesuai tempatnya.
- Menggunakan kantong sampah yang sesuai warna standar pemilahan.
- Membuang sampah ke tempat pembuangan akhir atau sesuai kebijakan perusahaan.
Prosedur Inspeksi Akhir
- Memeriksa kembali area yang telah dibersihkan.
- Memastikan tidak ada peralatan yang tertinggal atau rusak.
- Mengisi laporan kebersihan harian dan melaporkan kendala jika ada.
SOP Teknik Pembersihan Spesifik
Selain dari prosedur pembersihan pada area umum Anda perlu juga mengetahui mengenai teknik pemersihan pada area spesfik.
Maka berikut adalah SOP tenik dari pembersihan pada area Khusus atau spesifik.
- Dusting (Mengelap Debu):
- Tujuan: Membersihkan permukaan seperti lantai, dinding, dan furnitur dari debu atau kotoran kecil.
- Prosedur:
- Siapkan alat seperti kain lap, botol semprot, atau ember.
- Lipat kain lap seukuran telapak tangan untuk efisiensi.
- Semprotkan cairan pembersih ke kain lap, bukan langsung ke permukaan.
- Bersihkan area dari atas ke bawah dengan gerakan kiri-kanan.
- Catatan:
- Lakukan dusting secara detail setiap hari.
- Gunakan alat bantu seperti tangga jika diperlukan untuk area tinggi.
- Hati-hati saat membersihkan di sekitar peralatan listrik.
- Sweeping (Menyapu) dengan Lobby Duster:
- Tujuan: Membersihkan lantai dari kotoran dan debu.
- Prosedur:
- Siapkan alat seperti lobby duster atau vacuum cleaner kering.
- Mulai menyapu dari area pinggir dengan teknik maju mendorong atau tumpang tindih.
- Kumpulkan kotoran ke dustpan dan buang segera.
- Catatan:
- Pastikan lantai dalam keadaan kering sebelum menyapu.
- Lakukan penyapuan secara rutin untuk mencegah penumpukan kotoran.
- Sweeping dengan Sapu Nylon:
- Tujuan: Membersihkan area yang sulit dijangkau atau sempit.
- Prosedur:
- Gunakan sapu nylon dan dustpan.
- Mulai menyapu dari area tersembunyi menuju area terbuka.
- Kumpulkan kotoran dan buang ke tempat sampah yang sesuai.
- Catatan:
- Periksa area setelah menyapu untuk memastikan tidak ada kotoran yang tertinggal.
- Damp Mopping (Pel Basah):
- Tujuan: Membersihkan noda dan kotoran yang menempel pada lantai.
- Prosedur:
- Siapkan ember dengan air dan cairan pembersih yang sesuai.
- Celupkan mop, peras hingga lembab, lalu pel lantai dengan gerakan maju mundur.
- Ganti air dan cairan pembersih secara berkala untuk menghindari penyebaran kotoran.
- Catatan:
- Gunakan tanda peringatan “Lantai Basah” untuk menghindari kecelakaan.
- Pastikan lantai kering setelah dipel untuk mencegah slip.
- Dry Buffing:
- Tujuan: Mengembalikan kilap pada lantai yang kusam.
- Prosedur:
- Gunakan mesin polisher dengan pad yang sesuai.
- Gerakkan mesin secara merata di seluruh area lantai.
- Pastikan tidak ada residu yang tertinggal setelah proses buffing.
- Catatan:
- Pastikan area bebas dari lalu lintas selama proses berlangsung.
- Periksa kondisi pad secara berkala dan ganti jika sudah aus.
- Scrubbing dengan Floor Polisher Kecepatan Rendah:
- Tujuan: Membersihkan kotoran membandel dan noda pada lantai.
- Prosedur:
- Siapkan mesin floor polisher dengan sikat atau pad yang sesuai.
- Aplikasikan cairan pembersih pada area yang akan dibersihkan.
- Jalankan mesin dengan kecepatan rendah, fokus pada area yang kotor.
- Setelah selesai, bilas area dengan air bersih dan keringkan.
- Catatan:
- Gunakan APD lengkap selama proses scrubbing.
- Pastikan kabel dan peralatan dalam kondisi baik sebelum digunakan.
- Vacuuming Kering dan Basah:
- Tujuan: Mengangkat debu, kotoran, dan cairan dari permukaan lantai atau karpet.
- Prosedur:
- Pilih vacuum cleaner yang sesuai (kering atau basah).
- Untuk vacuum kering, pastikan filter dalam kondisi bersih sebelum digunakan.
- Untuk vacuum basah, pastikan tangki kosong dan siap menampung cairan.
- Gerakkan vacuum secara perlahan di atas area yang akan dibersihkan untuk memastikan semua kotoran terangkat.
- Catatan:
- Bersihkan dan keringkan vacuum setelah digunakan, terutama setelah menghisap cairan.
- Ganti atau bersihkan filter secara berkala untuk menjaga kinerja optimal.
- Pembersihan Kaca (Glass Cleaning):
- Tujuan: Menghilangkan noda, deb
SOP Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Cleaning Service
- Gunakan APD setiap saat.
- Hindari penggunaan bahan kimia berbahaya tanpa perlindungan.
- Segera laporkan kondisi berbahaya seperti lantai licin, kabel listrik terbuka, atau kerusakan fasilitas.
- Patuhi prosedur evakuasi darurat jika diperlukan.
Peran dan Tanggung Jawab Petugas Cleaning Service
- Memastikan kebersihan area kerja sesuai standar.
- Menggunakan peralatan dengan benar dan aman.
- Menjalankan SOP sesuai ketentuan.
- Melaporkan kendala atau kebutuhan alat kepada atasan.
Bentuk Sanksi dan Evaluasi Pekerjaan Cleaning Service
- Petugas yang tidak menjalankan SOP akan diberikan teguran atau pelatihan ulang.
- Evaluasi berkala akan dilakukan untuk meningkatkan standar kebersihan.
Dokumen ini harus dipahami dan dipatuhi oleh seluruh petugas cleaning service untuk menjaga kualitas layanan kebersihan.
Jika Anda saat ini sedang mencari jasa cleaning service yang profesional dan menerapkan SOP dengan baik, bisa jadi UG Mandiri jadi solusi untuk Anda. Pengalaman lebih dari 50 tahun dalam building management terutama jasa cleaning service adalah kunci UG Mandiri dapat bertahan sampai dengan saat ini.
Penerapan SOP dan pekerjaan yang telah bersdarisasi ISO merupakan komitmen UG Mandiri dalam memberikan kepercayaan kepada klien, maka tunggu apalagi segera konsultasikan kebutuhan gedung Anda kepada UG Mandiri.