Definisi Building atau Bangunan : Konsep, Contoh Bangunan dan Cara Mengelola Gedung

Bangunan lebih dari sekedar struktur fisik, mereka adalah wujud nyata dari ide dan budaya yang menggabungkan estetika, fungsi dan teknologi. Bangunan memberikan rasa aman dan menjadi tempat berlindung bagi penghuninya serta menjadi tempat untuk melakukan berbagai aktivitas.            

Artikel ini akan memberikan wawasan mengenai konsep bangunan, contoh-contoh konkret dan menjelajahi teknik pengelolaan gedung yang efisien.

Apa itu Bangunan?

Bangunan Modern
Ilustrasi: Pexels.com

Dalam konteks arsitektur, bangunan adalah struktur yang dibuat sebagai tempat tinggal, bekerja atau beraktivitas dan memberikan perlindungan kepada penghuninya dari cuaca dan lingkungan luar. Bangunan berperan vital dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki fungsi sosial, ekonomi, dan budaya yang signifikan.

Bangunan memiliki beragam bentuk, ukuran dan fungsi yang disesuaikan dengan kebutuhan. Bahan material yang biasa digunakan dalam membuat bangunan diantaranya semen, kayu, batu bata, beton, besi, baja dan logam. Sarana dan prasarana serta  infrastruktur yang digunakan dalam mendirikan bangunan, menjadi bagian dari kebudayaan manusia dalam membangun peradabannya.

Konsep Desain Bangunan dan Contoh 

Konsep dalam arsitektur  adalah ide dasar yang memandu seluruh proses desain dan konstruksi bangunan. Konsep yang dibuat tidak hanya menghadirkan bangunan yang estetis secara fisik, namun juga memberikan kenyamanan kepada penghuninya serta  tidak mengesampingkan fungsi dan tujuan dari bangunan tersebut.

Konsep ini bisa beragam, mulai dari tradisional hingga modern, dan setiap konsep memiliki pengaruh yang besar terhadap tampilan dan fungsi bangunan. Adapun konsep dalam desain bangunan adalah sebagai berikut:

Tradisional: Menggabungkan elemen desain klasik dan material lokal, seringkali merefleksikan warisan budaya suatu daerah atau area. Biasanya bangunan tradisional memiliki struktur, bentuk dan ciri khas tersendiri.

Jika kita berkunjung ke Bali kita bisa menemukan bangunan yang menggunakan desain dan material tradisional yang merepresentasikan kebudayaan masyarakat Bali. 

Modern: Mengutamakan fungsi dan menghindari detail yang tidak perlu. Dengan mengusung konsep banyak area terbuka, bangunan modern cenderung terlihat lebih luas dan lega. Kesan clean, simple dan fungsional menjadi ciri khas bangunan ini. Bangunan modern sering menggunakan bahan material seperti kaca, baja, dan beton untuk menciptakan tampilan yang futuristik.

Bangunan pencakar langit Burj Khalifa di Dubai menjadi salah satu contoh bangunan modern yang menggunakan teknologi canggih dengan desain bangunan yang luar biasa.

Minimalis: konsep ini menekankan kepada kesederhanaan dan penggunaan elemen minimal untuk menciptakan ruang yang estetis dan fungsional. Desain bangunan yang banyak menggunakan warna monokrom atau warna pallet netral dengan minim dekorasi, memberikan kesan bangunan yang bersih, rapi dan sederhana. 

Salah satu contoh rumah dengan konsep minimalis bisa kita temukan pada rumah-rumah di Jepang. Konsep  rumah minimalis menggunakan ruang secara efisien, namun tetap mempertahankan estetika bangunan yang rapi dan clean.

Berkelanjutan: Konsep green building saat ini banyak dipilih karena ramah lingkungan. Bangunan yang mengusung konsep berkelanjutan fokus pada efisiensi energi dan pengurangan dampak pada  lingkungan. Bangunan ini menggunakan teknologi seperti panel surya, sistem pengumpulan air hujan dan bahan bangunan yang ramah lingkungan. Bangunan yang sudah memenuhi kriteria penilaian sebagai green building, akan mendapatkan sertifikat Greenship yang dikeluarkan oleh Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia).

Contoh green building di Indonesia adalah Menara BCA yang terletak di MH Thamrin, Jakarta Pusat. Menara BCA juga berhasil mendapatkan sertifikasi greenship platinum karena mampu menerapkan konsep pengelolaan listrik dan air yang efisien. Bahkan untuk pengelolaan listrik, menara BCA mampu menghemat listrik hingga 35%.

Cara Mengelola Gedung Secara Efisien

Mengelola gedung secara efisien membutuhkan perencanaan yang matang, desain yang sesuai dan pemeliharaan yang rutin.

Perencanaan dan Desain: Memilih konsep yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan. Desain harus mempertimbangkan beberapa aspek seperti aksesibilitas, keamanan dan efisiensi energi.

Konstruksi: Pemilihan material bahan bangunan yang berkualitas dengan teknologi konstruksi terbaru untuk memastikan keawetan dan efisiensi bangunan.

Pemeliharaan dan Operasional: Menyusun jadwal pemeliharaan rutin dan menggunakan building management system yang canggih untuk mengoptimalkan operasional dan menghemat biaya.

Memahami konsep bangunan dan pengelolaan gedung yang efektif adalah kunci untuk menciptakan struktur bangunan yang tidak hanya indah dari segi estetika, tetapi juga fungsional dan berkelanjutan. Dengan pendekatan yang tepat, bangunan menjadi lebih dari sekedar tempat tinggal atau bekerja. Bangunan menjadi bagian penting dari perjalanan kehidupan manusia dengan beragam kisah dan pengalamannya.

Share this :
Buka Whatsapp
1
Butuh Bantuan ?
UG MANDIRI
Hello 👋
Ada yang bisa kami bantu ?