Jenis-jenis Pemeliharan Gedung Berdasarkan Prioritas

Pemeliharaan gedung meruapakan pekerjaan yang dilakukan untuk memastikan gedung berfungsi dan laik sesuai standar kelaikan gedung. Pemeliharaan gedung dilakukan dengan cara yang berbeda, tergantung pada bisnis spesifik perusahaan dan jenis industri dimana perusahaan beroperasi.

Pekerjaan “dibalik layar” menjadi sesuatu yang penting dan utama karena diperlukan untuk menjaga keamanan dan fungsi gedung serta fasilitas. Memerlukan beberapa orang dengan keahlian pemeliharaan khusus termasuk diantaranya adalah bagian kelistrikan, pipa ledeng, HVAC, dsb.

Jenis – jenis Pemeliharaan Gedung 

Pemeliharaan gedung dilakukan dalam berbagai tingkatan dan dikategorikan berdasarkan prioritas. Berikut jenis – jenis pemeliharaan utama gedung yang bisa dilakukan: 

Preventive Maintenance 

Pemeliharaan ini dilakukan sebagai perawatan rutin dalam upaya mencegah masalah yang tidak terduga dan membuat proses pekerjaan berjalan dengan lancar serta peralatan yang digunakan terjaga dengan baik. Biasanya dilakukan inspeksi terhadap peralatan dan sistem utilitas, yang bertujuan untuk memastikan peralatan berfungsi dengan optimal dan dapat digunakan dalam jangka waktu panjang.

Corrective Maintenance 

Kegiatan pemeliharaan ini dilakukan ketika sudah terjadi kerusakan. Kerusakan yang terjadi dapat berupa kerusakan umum maupun kerusakan total.

Pemeliharan korektif dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk memperbaiki situasi yang ditemukan selama rutinitas pemeliharaan prediktif, yang apabila dibiarkan dan tidak segera ditangani akan mengakibatkan kerusakan pada peralatan dan sistem.

Hal yang biasa dilakukan saat pemeliharaan korektif, yaitu apabila kondisi mesin tidak sejajar segera dilakukan perbaikan, adanya ketidakseimbangan dikurangi ke tingkat yang dapat diterima dan jika ditemukan bantalan yang mencurigakan dapat segera diganti.

Predictive Maintenance 

Pemeliharaan prediktif dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pemantauan atau inspeksi. Pemeliharaan ini menganalis gedung berdasarkan pola kerjanya sehingga dapat memperkirakan kerusakan yang akan timbul.

Dengan menerapkan teknologi yang sesuai, mengidentifikasi kemungkinan kerusakan dan melaporkan kesalahan akan memudahkan eliminasi kegagalan.

Contoh Layanan Pemeliharaan Gedung 

Beberapa contoh layanan pemeliharaan gedung , yaitu : 

Pemeliharaan Rutin Sehari-hari 

Tujuan dari dilakukannya pemeliharaan ini adalah untuk menjamin fungsi berkelanjutan yang memuaskan dari berbagai layanan di dalam gedung, seperti : memperbaiki saklar yang rusak, membersihkan saluran air, memotong rumput, dsb.

Pemeliharaan Rutin Berkala 

Pemeliharaan ini dilakukan dalam kurun waktu tertentu, seperti melakukan pengecatan ulang gedung setiap 3 tahun sekali. Hal ini mencegah terjadinya perbaikan darurat yang lebih luas dan pengerjaannya dilakukan oleh teknisi pemeliharaan.

Pemeliharaan Khusus 

Perbaikan yang dilakukan dalam pemeliharaan ini meliputi penggantian bagian bangunan dan layanan yang mengalami kerusakan karena sudah lama digunakan. Hal ini diperlukan untuk mencegah kerusakan struktur sehingga kehilangan manfaatnya.

Penambahan dan perubahan 

Pekerjaan penambahan dan perubahan dilakukan agar disesuaikan dengan kebutuhan pengguna gedung demi efisiensi fungsional. Pemeliharaan gedung sangat penting untuk dilakukan, karena menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna dan peralatan kantor. 

Dari sudut pandang bisnis, pemeliharaan rutin dapat menghemat biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan berskala besar dan dapat berkontribusi meningkatkan nilai properti. 

Kesimpulan 

Pemeliharaan gedung yang mencakup pekerjaan perbaikan dilakukan untuk mempertahankan kondisi gedung, layanan dan pekerjaan yang biasa dilakukan dengan tepat.

Faktor utama dari fungsi penggunaan gedung menentukan standar pemeliharaan yang diperlukan. Pemeliharaan gedung harus disesuaikan dengan jenis kerusakan yang terjadi, untuk menghindari pemeliharaan gedung yang berlebihan.

Dalam melakukan pekerjaan pemeliharaan gedung, harus memastikan keselamatan pengguna dan disesuaikan dengan regulasi yang berlaku. Kebutuhan pemeliharaan juga tergantung pada intensitas penggunaan.

Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan membantu menentukan jenis pemeliharan yang tepat bagi gedung Anda. 

Share this :