Adakah yang masih kebingungan dalam membedakan antara manajemen properti dan manajemen aset? Anda yang bekerja di bidang investasi dan manajemen, mungkin tidak asing dengan kedua istilah tersebut, namun tidak jarang kedua istilah ini dianggap sama. Meskipun kedua bidang ini berkaitan dengan pengelolaan investasi, ada perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami.
Artikel ini akan membahas perbedaan antara manajemen properti dan manajemen aset serta pentingnya memahami kedua istilah ini dan bagaimana keduanya dapat memengaruhi keputusan investasi.
Definisi dan Ruang Lingkup
Manajemen properti membantu dalam mengoptimalkan nilai investasi sebuah properti dan menghasilkan keuntungan dari bisnis properti
Menurut Douglass Scarret (1995), manajemen properti adalah upaya pemilik properti dalam mengelola properti agar mencapai tujuan. Baik.tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendek. Selain membantu mempertahankan keberadaan dan kelangsungan properti, manajemen properti berfungsi memantau kebijakan yang sudah dibuat agar terealisasi dengan baik.
Manajemen properti merupakan disiplin yang berkaitan dengan pengoperasian properti yang berfokus pada properti residensial dan komersial. Manajemen properti melibatkan aktivitas seperti pemeliharaan gedung, pengelolaan sewa dan penanganan keluhan penyewa. Manajemen properti bertujuan untuk memaksimalkan nilai investasi dan menjaga layanan berkualitas tinggi kepada penyewa.
Di sisi lain, manajemen aset adalah sebuah proses pengelolaan aset baik individu maupun kelompok yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan. Manajemen aset meliputi pengelolaan berbagai jenis aset, seperti real estate, saham, obligasi dan aset lainnya. Tujuan manajemen aset adalah untuk meningkatkan nilai portofolio aset melalui strategi yang berfokus pada peningkatan pendapatan dan efisiensi operasional. Manajemen aset membantu dalam mengambil keputusan yang strategis, untuk meningkatkan nilai aset jangka panjang.
Peran dan Tanggung Jawab
Dalam manajemen properti, manajer properti memiliki tanggung jawab yang mencakup:
- Menyewakan unit dan mengelola penyewa
- Mengatur kontrak, perbaikan dan pemeliharaan
- Mengelola anggaran operasional properti
- Pengelolaan fasilitas
Sedangkan dalam manajemen aset, seorang manajer aset bertanggung jawab atas:
- Analisis kinerja investasi
- Pengembangan strategi portofolio
- Mempertahankan nilai aset
- Membuat manajemen risiko
Baik manajer properti maupun manajer aset, memiliki tantangan tersendiri dalam menjalankan tugasnya. Manajer properti sering berhadapan dengan tingginya biaya pemeliharaan dan keluhan dari para penyewa, sedangkan manajer aset berjuang dalam menghadapi fluktuasi pasar dan kebutuhan untuk prediksi yang akurat. Kedua bidang ini, memerlukan pendekatan yang berbeda untuk mengatasi risiko dan masalah.
Memahami perbedaan antara manajemen properti dan manajemen aset penting bagi Anda yang akan terlibat dalam investasi atau pengelolaan aset. Dengan pemahaman yang jelas mengenai apa yang dibutuhkan di setiap bidang, para profesional dapat membuat keputusan yang tepat dan strategis.